DLH Magetan Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

Struktur Organisasi

DLH Kabupaten Magetan bekerja sama dengan masyarakat untuk memperbaiki pengelolaan sampah di wilayah ini. Kita semua harus berperan aktif dalam upaya kita melindungi lingkungan dan menjamin kebersihan. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Magetan, Syaif Muchlisun, telah mengungkapkan bahwa setiap desa dapat membentuk BUMDes, bank sampah, pokja kebersihan, dan tempat pengelolaan terpadu. Pengelola sampah di tingkat desa dapat bertindak sebagai regulator dalam menentukan iuran pengelolaan untuk mencegah praktik pungutan liar. Dengan demikian, sampah dapat dikelola dengan baik dan menjadi sumber pendapatan bagi desa.

Syaif berharap setiap desa memiliki BUMDes yang dapat menangani masalah sampah. Sebagai contoh, kepala desa bisa membentuk tim bersama warga untuk mengatasi masalah sampah. Warga juga dapat mendirikan bank sampah untuk memperbaiki situasi.

Meskipun ada pembagian tugas antara badan pengelola sampah desa dan DLH, tetap ada sinergi yang harus terjadi di antara keduanya. Menurut Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah, DLH bertanggung jawab untuk menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, termasuk TPS dan TPA serta armada dan tenaga pengangkut sampah. Namun, Instruksi Bupati nomor 1 tahun 2019 menegaskan bahwa kolaborasi dan kerja sama perlu dilakukan untuk mencapai tujuan bersama dalam mengelola sampah di daerah tersebut.

Jika Anda memerlukan armada dan personel yang disediakan oleh DLH untuk transportasi, kami akan menyediakannya dengan biaya sesuai peraturan yang berlaku. Namun, jika Anda sudah memiliki armada sendiri, biasanya Anda juga mengelolanya secara mandiri.

Saat ini, ada sebanyak 53 desa/kelurahan yang telah berhasil mengimplementasikan sistem pengelolaan sampah yang baik, dan 25 di antaranya sudah mampu mengelolanya secara mandiri. Kami berharap semakin banyak desa/kelurahan yang dapat menyesuaikan sistem tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi di desa mereka.